Didirikan pada tanggal 1 September 1950. Awalnya bukan merupakan
suatu sekolah formal melainkan hanya sebuah kursus berjangka waktu 4
tahun yang dipelopori oleh Balai Penelitian Kimia dan dikepalai oleh
Herman Busser. Kursus ini bertujuan memenuhi kebutuhan akan tenaga
analis kimia dalam bidang penelitian dan sektor industri. Kursus ini
terdiri atas pembelajaran selama dua tahun di sekolah yang diselesaikan
dengan Ujian Analis Bagian I dan dilanjutkan dengan dua tahun Kerja
Nyata di Balai penelitian atau perusahaan terkait. Selesai mengerjakan
Kerja Nyata, siswa kembali ke sekolah untuk diuji Teori secara Lisan
maupun Praktek mengenai jurusan yang dipilihnya. Akhir kelulusan siswa
akan mendapat ijazah analis (kursus/lengkap).
Pada tanggal 8 September 1959, Kursus Analis berubah bentuk menjadi
Sekolah Analis Kimia (SAK)yang dikepalai oleh Sdr. Achmad Chon, B. Sc.
menggunakan kurikulum yang diadopsi dari kursus yang sebelumnya.
Perubahan besar lain terjadi pada tahun 1961, Supervisi atas SAK
berpindah tangan dari Balai Penelitian Kimia ke PNPR Nupiksa Yasa.
Terdapat perubahan besar dalam kurikulum dari dua tahun pembelajaran di
sekolah dan dua tahun kerja nyata ke tiga tahun pembelajaran di sekolah
dan satu tahun Kerja Nyata. Lulusan berhak atas ijazah Analis (Lengkap).
Sejak 23 Juni 1966, SAK berubah menjadi SAKMA, Sekolah Analis Kimia
Menengah Atas, perubahan kurikulum hanya sedikit terjadi dari tiga tahun
pembelajaran di sekolah dan satu tahun kerja nyata, ke tiga tahun enam
bulan pembelajaran di sekolah dan enam bulan PKL.
Akhirnya pada tahun 1985, SAKMA berubah menjadi SMAKBO atau Sekolah
Menengah Analis Kimia Bogor, salah satu sekolah terbaik di Indonesia.
Seperti yang akan disajikan di dalam profil ini, animo siswa SMP yang
mendaftar ke SMAKBO sangat tinggi, begitu juga animo perusahaan yang
menginginkan lulusan kami untuk bekerja di perusahaan mereka. Sejak 2009
SMAKBO dikepalai oleh Dra Hadiati Agustine.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar